Showing posts with label Economics. Show all posts
Showing posts with label Economics. Show all posts

Friday, May 3, 2013

Ringkasan Materi Ekonomi Kelas X Semester 2




KONSEP PDB, PDRB, PNB dan PNB

Bagaimana anda dapat menyebut bahwa seseorang sejahtera atau makmur? Apa ukuran-ukuran yang anda gunakan? Mungkin anda bisa menyebut seseorang sejahtera atau makmur jika ia mempunyai penghasilan yang dapat digunakan untuk memenuhi semua atau hampir semua kebutuhan hidupnya.
Lalu bagaimana ukuran sejahtera untuk sebuah negara? Apakah hanya diukur dari pendapatan negara? Atau, adakah ukuran-ukuran lainnya yang digunakan? Bab ini akan memperkenalkan kepada anda komponen-komponen pendapatan negara. 

Kata kunci : *pendapatan nasional   *produk nasional   *pendapatan perkapita
 



Friday, February 24, 2012

Pegadaian


PEGADAIAN
Pegadaian sebagai lembaga perkreditan yang memiliki tujuan khusus yaitu penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum gadai yang ditujukan untuk mencegah praktek ijon, pegadaian gelap, riba, serta pinjaman tidak wajar lainnya. Mengetahui pinjaman dan pelunasan yang lebih menguntungkan bagi nasabah. Pemberian pinjaman pada pegadaian sangat mudah untuk dimengerti oleh nasabah yang membutuhkan pinjaman dana cepat, praktis dan aman.
Gadai adalah kegiatan menjaminkan ‘barang berharga’ kepada pihak tertentu, guna memperoleh sejumlah uang, dimana barang yang dijaminkan akan ditebus kembali sesuai dengan perjanjian antara nasabah dengan lembaga gadai. Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Pasar 1150, disebutkan:
Gadai adalah suatu hak yang diperoleh seorang yang berpiutang atas suatu ‘barang bergerak’, yang diserahkan kepadanya oleh seorang yang berutang atau oleh seorang lain atas namanya, dan yang memberikan kekuasaan kepada orang berpiutang itu untuk mengambil pelunasan dari barang tersebut secara didahulukan daripada orang yang berpiutang lainnya, dengan pengecualian biaya untuk melelang barang tersebut, dan biaya yang telah dikeluarkan untuk menyelamatkannya setelah barang itu digadaikan, biaya-biaya mana harus didahulukan”.