Sunday, November 20, 2011

Contoh Study Kasus Bab IV


BAB IV
USAHA-USAHA BANTUAN ( TREATMENT )

A.     USAHA BANTUAN ( TREATMENT )

Treatment atau usaha bantuan merupakan suatu usaha untuk membantu siswa memecahkan persoalan sehingga dapat mencapai penyesuaian diri dengan tingkah laku yang benar sesuai dengan yang diharapkan.
Pada tahap treatment atau usaha pemberian bantuan ini praktikan berusaha memberikan bantuan kepada siswa dalam mengatasi masalah yang sedang dihadapinya sehingga hasil belajarnya dapat optimal.


1.      Bantuan yang direncanakan
Pada tahap ini praktikan menyusun rencana untuk memberikan bantuan kepada siswa dalam mengatasi masalahnya. Pemberian bantuan yang akan diberikan adalah bimbingan pribadi, bimbingan cara belajar, dan bimbingan sosial.
a.       Bimbingan pribadi
Bimbingan pribadi kepada siswa berupa pemberian bantuan motivasi persepsi siswa terhadap pelajaran ekonomi. Bantuan ini bertujuan agar siswa menjadi tertarik pada pelajaran ekonoomi. Karena inti masalahnya terletak pada ketidak tertarikannya pada pelajaran ini. Oleh karena itu praktikan berusaha membuat siswa menjadi tertarik terlebih dahulu. Dan bentuk motivasi yang diberikan oleh praktikan adalah:
1)      Siswa diberi contoh kisah orang-orang yang memiliki masalah yang sama dengan dirinya
2)      Dari kisah-kisah tadi, praktikan mengaitkannya dengan masalah yang dialami siswa
3)      Praktikan menceritakan kisahnya sendiri yang memiliki masalah yang sama dengan siswa
4)      Karena memiliki masalah yang sama, maka praktikan menyarankan siswa untuk menceritakan segala masalah apa saja yang sedang dihadapi siswa supaya siswa merasa bahwa ada yang mau mengerti tentang dirinya
5)      Praktikan selalu memberi dorongan dan nasihat untuk tidak membeda-bedakan pelajaran
6)      Dalam berbagai kesempatan bertemu dengan siswa, praktikan selalu menanyakan keadaannya terlebih dahulu baru kemudian menanyakan tentang pelajaran ekonominya.
7)      Berkunjung ke rumahnya untuk meminta keluarganya supaya lebih mengontrol lagi pelajaran-pelajarannya
b.      Bimbingan belajar
Pemberian bantuan bimbingan cara belajar dilaksanakan ketika praktikan sedang mengajar siswa di kelas. Untuk menarik perhatian siswa sering diberi kesempatan tampil didepan kelas ataupun sekedar membantu guru/praktikan ketika sedang mengajar. Praktikan juga memberikan perhatian lebih kepada siswa ketika sedang menyampaikan materi maupun ketika diskusi. Ketika nilai siswa jelek, praktikan berusaha membantu memperbaiki nilai siswa dengan cara:
1)      Memberikan tugas tambahan kepada siswa untuk memperbaiki nilai
2)      Memberikan materi tambahan untuk menunjang tugas-tugas yang dibebankan kepada siswa
3)      Praktikan selalu memberitahu jawaban yang benar setelah siswa selesai mengerjakan tugas
4)      Praktikan selalu mengingatkan siswa setiap ada tugas atau PR
5)      Praktikan selalu mengingatkan siswa jika ada nilainya yang kurang dan menawari siswa cara apa yang siswa inginkan untuk memperbaiki nilainya.
6)      Memberikan solusi mengatur waktu untuk belajar terutama waktu untuk belajar pelajaran ekonomi
7)      Menyarankan siswa sering bertanya kepada temannya jika ada materi yang belum jelas.
c.       Bimbingan sosial
Bimbingan sosial yang diberikan kepada siswa melalui sharing bersama siswa dan teman-temannya. Praktikan sering megajak bicara siswa dan teman-temannya, terutama teman yang dianggap dekat dengan siswa. Kemudian siswa dipancing untuk mau bercerita tentang dirinya didepan teman-temannya tersebut. Cara tersebut dilakukan supaya siswa nantinya tidak tertutup untuk berbagi cerita dengan teman-temannya. Jika sudah muncul kepercayaan pada teman-temannya maka siswa tidak akan malu lagi didalam kelas maupun diluar kelas.

2.      Bantuan yang terlaksana
Dari rencana-rencana bantuan diatas yang terlaksana adalah sebagai berikut:
a.       Siswa diberi contoh kisah orang-orang yang memiliki masalah yang sama dengan dirinya
b.      Dari kisah-kisah tadi, praktikan mengaitkannya dengan masalah yang dialami siswa
c.       Praktikan menceritakan kisahnya sendiri yang memiliki masalah yang sama dengan siswa
d.      Praktikan selalu memberi dorongan dan nasihat untuk tidak membeda-bedakan pelajaran
e.       Dalam berbagai kesempatan bertemu dengan siswa, praktikan selalu menanyakan keadaannya terlebih dahulu baru kemudian menanyakan tentang pelajaran ekonominya.
f.        Memberikan tugas tambahan kepada siswa untuk memperbaiki nilai
g.       Memberikan materi tambahan untuk menunjang tugas-tugas yang dibebankan kepada siswa
h.       Praktikan selalu memberitahu jawaban yang benar setelah siswa selesai mengerjakan tugas
i.         Praktikan selalu mengingatkan siswa jika ada nilainya yang kurang dan menawari siswa cara apa yang siswa inginkan untuk memperbaiki nilainya.
j.        Menyarankan siswa sering bertanya kepada temannya jika ada materi yang belum jelas.
k.      Sharing bersama siswa dan teman-temannya.

3.      Bantuan yang tidak terlaksana
Dan dari rencana-rencana diatas bantuan yang belum terlaksana adalah:
1)      Praktikan tidak bisa menyarankan siswa untuk menceritakan segala masalah apa saja yang sedang dihadapi siswa supaya siswa merasa bahwa ada yang mau mengerti tentang dirinya.
2)      Praktikan belum sempat berkunjung ke rumahnya untuk bertemu dengan keluarganya supaya lebih mengontrol lagi pelajaran-pelajarannya
3)      Praktikan tidak mengingatkan siswa setiap ada tugas atau PR
4)      Praktikan tidak memberikan solusi untuk mengatur waktu untuk belajar terutama waktu untuk belajar pelajaran ekonomi

B.     EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

Evaluasi ini diadakan melalui peninjauan terhadap hasil yang diperoleh siswa. Praktikan memantau perkembangan siswa setelah siswa mendapatkan bantuan-bantuan. Praktikan juga melakukan evaluasi tingkat keberhasilan upaya bantuan yang diberikan kepada siswa.

Kegiatan evaluasi yang diterapkan oleh praktikan berupa observasi dan wawancara terhadap siswa. Karena keterbatasan waktu PPL di sekolah, praktikan hanya bisa menerapkan 2 metode tersebut
1.      Observasi
Untuk mengetahui hasil dari bantuan yang diberikan kepada siswa, praktikan memantau hasil belajar siswa berupa nilai PR, nilai ulangannya dan proses diskusi ataupun interaksi dikelas. Siswa mengalami peningkatan nilai untuk tugas LKS yang semula mendapat 50 menjadi 80 dan 90. Dan ketika diskusi kelas siswa mampu menjawab pertanyaan yang diberikan guru/praktikan. Walaupun hasil raportnya sedikit diatas rata-rata yaitu 78, setidaknya siswa memiliki kemauan untuk lebih serius lagi dalam pelajaran ekonomi.
2.      Wawancara
Praktikan senantiasa menanyakan perkembangan siswa baik disekolah maupun diluar sekolah. Siswa memang masih belum begitu suka dengan pelajaran ini karena siswa beranggapan bahwa nantinya dia akan masuk kelas IPA, tetapi siswa masih memiliki minat dalam pelajaran ini. Siswa selalu menurut nasihat guru/praktikan untuk memperbaiki hasil belajarnya.

Praktikan berasumsi dengan adanya perhatian dari guru secara continue, siswa tidak akan mengalami masalah dalam pelajaran ini. Untuk menindak lanjuti hal tersebut, praktikan menyerahkan bimbingan selanjutnya kepada guru BK sekolah. Guru asli pelajaran ekonomi merupakan wali kelas lain sehingga tidak memungkinkan untuk melanjutkan proses bimbingan. Selain itu guru BK lah yang lebih pantas untuk melanjutkan bimbingan terhadap siswa.

No comments:

Post a Comment